Advertisement
Rantai motor merupakan elemen penting dalam motor yang menghubungkan mesin dengan roda motor. pemilihan gir motor yang tepat dapat memperbaiki performa motor kamu lebih maksimal. Rantai juga harus dirawat sehingga performanya tetap prima. Berikut ini sedikit tips untuk ,merawat rantai agar rantai tetap awet dan tidak cepat aus.
1. Usahakan rantai tetap dalam keadaan basah dengan oli rantai
Rantai yang kering dapat menyebabkan rantai cepat karatan. Selain itu rantai kering dapat menyebabkan debu cepat menempel dirantai, sehingga rantai cepat aus dan bisa putus jika terlalu lama dibiarkan. Segeralah basahi rantai dengan oli khusus rantai jika rantai dalam keadaan kering, harga oli rantai berkisar 15 ribu rupiah. Penggunaan oli mesih bekas juga tidak disarankan. Karena oli bekas mempunyai teksture lembek seperti gel sehingga memudahkan debu untuk menempel.
2. Cuci rantai jika rantai kotor
Cucilah rantai kamu ketika kotor sehabis perjalanan atau sehabis terkena hujan. Hujan dan tanah yang menempel pada rantai juga dapat menghilangkan oli rantai yang menempel. Efeknya rantai jadi berisik , cepat panas dan kering. Cuci rantai dengan sikat dan sabun. Kamu bisa gunakan sabun cuci piring ,detergen atau sabun cuci motor. gosok rantai dan gir dengan sikat sampai semua kotoran hilang. Dan jangan lupa sehabis rantai dicuci semprot rantai dengan oli khusus rantai.
3. Segera setel rantai ketika rantai kendor
Rantai yang kendor biasanya disebabkan medan yang dilewati motor, kebiasaan pengguna motor itu sendiri dan beban yang berlebih pada motor. rantai yang kendor dapat berakibat fatal. Rantai bisa keluar dari gir motor dan mengunci nap gir sehingga motor dapat berhenti mendadak. Segeralah kencangkan rantai kamu jika terasa kendor.
Indikator rantai kendor atau tidaknya bisa kita cek dengan menekan rantai bagian bawah kearah swing arm, jika jarak rantai ke swing arm sekitar 1-2 cm, rantai sudah layak untuk dikencangkan.
4. Segera ganti shockbreaker ketika mengalami kebocoran
Apa hubungannya keawetan rantai dengan shockbreaker? Tentu saja ada. Shockbreaker yang terlalu empuk atau bocor dapat membuat rantai tertarik terus menerus ketika digunakan. Sehingga rantai terlalu kencang dan dapat menyebabkan rantai cepat kendor. Berbeda dengan shockbreaker yang tergolong keras atau standar yang membuat rantai lebih awet.
5. Ganti rantai jika dirasa sudah aus
Indikator atau ciri-ciri rantai sudah harus diganti adalah gir yang sudah aus sehingga terlihat runcing dan permukaan rantai yang terkikis sehingga terlihat rata. Jika rantai sudah memiliki ciri-ciri tersebut, rantai sudah harus diganti demi keselamatan pengguna motor.
1. Usahakan rantai tetap dalam keadaan basah dengan oli rantai
Rantai yang kering dapat menyebabkan rantai cepat karatan. Selain itu rantai kering dapat menyebabkan debu cepat menempel dirantai, sehingga rantai cepat aus dan bisa putus jika terlalu lama dibiarkan. Segeralah basahi rantai dengan oli khusus rantai jika rantai dalam keadaan kering, harga oli rantai berkisar 15 ribu rupiah. Penggunaan oli mesih bekas juga tidak disarankan. Karena oli bekas mempunyai teksture lembek seperti gel sehingga memudahkan debu untuk menempel.
2. Cuci rantai jika rantai kotor
Cucilah rantai kamu ketika kotor sehabis perjalanan atau sehabis terkena hujan. Hujan dan tanah yang menempel pada rantai juga dapat menghilangkan oli rantai yang menempel. Efeknya rantai jadi berisik , cepat panas dan kering. Cuci rantai dengan sikat dan sabun. Kamu bisa gunakan sabun cuci piring ,detergen atau sabun cuci motor. gosok rantai dan gir dengan sikat sampai semua kotoran hilang. Dan jangan lupa sehabis rantai dicuci semprot rantai dengan oli khusus rantai.
3. Segera setel rantai ketika rantai kendor
Rantai yang kendor biasanya disebabkan medan yang dilewati motor, kebiasaan pengguna motor itu sendiri dan beban yang berlebih pada motor. rantai yang kendor dapat berakibat fatal. Rantai bisa keluar dari gir motor dan mengunci nap gir sehingga motor dapat berhenti mendadak. Segeralah kencangkan rantai kamu jika terasa kendor.
Indikator rantai kendor atau tidaknya bisa kita cek dengan menekan rantai bagian bawah kearah swing arm, jika jarak rantai ke swing arm sekitar 1-2 cm, rantai sudah layak untuk dikencangkan.
4. Segera ganti shockbreaker ketika mengalami kebocoran
Apa hubungannya keawetan rantai dengan shockbreaker? Tentu saja ada. Shockbreaker yang terlalu empuk atau bocor dapat membuat rantai tertarik terus menerus ketika digunakan. Sehingga rantai terlalu kencang dan dapat menyebabkan rantai cepat kendor. Berbeda dengan shockbreaker yang tergolong keras atau standar yang membuat rantai lebih awet.
5. Ganti rantai jika dirasa sudah aus
Indikator atau ciri-ciri rantai sudah harus diganti adalah gir yang sudah aus sehingga terlihat runcing dan permukaan rantai yang terkikis sehingga terlihat rata. Jika rantai sudah memiliki ciri-ciri tersebut, rantai sudah harus diganti demi keselamatan pengguna motor.
0 Response to "Cara Merawat Rantai Motor Agar Awet"
Silahkan beri komentar untuk artikel ini.