Bahaya Motor yang Jarang dicuci Secara Rutin

Bagi kamu pemilik kendaraan bermotor pasti suka melihat kondisi motornya yang bersih dan rapi. Agar motor terlihat bersih, pemilik kendaraan harus rutin mencuci motor. Tidak hanya membuat motor jadi bersih, mencuci motor juga dapat membuat komponen motor terhindar dari kerusakan sehingga mencuci dapat membuat awet komponen motor. ingin tahu keistimewaan dan kelebihan apa saja yang kamu dapat dengan rutin mencuci motor? dan kerusakan apa saja yang dapat disebabkan karena malas mencuci motor? simak ulasannya berikut ini.

Inilah Alasan Mengapa Kamu Harus Rutin Mencuci Motor

Tujuan utama dari mencuci motor adalah membuat motor telihat bersih dan terhindar dari karat. Karat pada motor disebabkan kotoran yang menempel pada komponen, keasaman air hujan dan kelembapan komponen motor. Nah salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan dari karat pada komponen motor dan motor yang jarang dicuci antara lain

1. Shock depan bocor.

Salah satu penyebab as shock cepat bocor adalah motor yang jarang dicuci. Bagaimana bisa? Kotoran yang menempel di as shock biasanya berupa debu atau tanah dan kerikil atau bebatuan kecil. Ketika shock depan motor sedang kotor lalu beroprasi, tanah atau kerikil dapat masuk melalui celah-celah seal shock depan, sehingga dapat menyebabkan as shock motor tergores dan shock depan cepat bocor.

2. Shockbreaker jebol dan bocor.

Bukan hanya shock depan, shockbreaker belakangpun dapat cepat bocor dan mengalami kerusakan pada sealnya jika tidak dirawat dan dicuci secara teratur. Bahkan kemungkinan bocor shockbreaker belakang lebih besar dari pada shock depan. Penjelasannya hampir sama dengan diatas. Tanah dan kerikil kecil yang masuk diantara shock sehingga dapat menyebabkan as shock tergores.

3. Swing arm patah.

Hal ini disebabkan swing arm yang berkarat. Swing arm yang berkarat disebabkan kebiasaan pemilik yang jarang mencuci motor serta kurang memperhatikan kebersihan pada swing arm. Sedikit tips dari saya, sebaiknya cuci bersih juga swing arm motor kamu sampai sela-sela walaupun sulit untuk dijangkau.

4. Jari-jari patah.

Jari-jari motor juga salah satu komponen yang rentan terhadap karat. Pasalnya, banyak pemilik motor yang enggan atau malas menjaga kebersihan jari-jari disebabkan karena bentunya yang susah untuk dibersihkan dan memakan waktu yang lama untuk membersihkannya.

5. Rangka motor keropos.

Jika yang berkarat bagian ini, menurut saya sudah termasuk parah. Hal ini biasanya disebabkan karena kelembapan suhu disekitar motor.

6. Knalpot keropos.

Yang paling sering dialami karena rasa malas untuk mencuci motor adalah knalpot motor yang mulai keropos. Hal ini sering dialami karena knalpot merupakan komponen yang berada pada bagian kaki-kaki motor sehingga sering terkena kotoran. Saran saya lagi, cuci lah knalpot sampai lehernya dan ketika selesai, jangan lupa seka atau lap air yang masih menempel pada knalpot.