Tips & Trik Otomotif, Review, Inspirasi Modifikasi dan Berita Otomotif

Friday, 18 December 2015

Perbedaan Cakram Floating dan Non Floating

Advertisement

Perbedaan Cakram Floating dan Non Floating - Cakram atau disk brake memiliki 2 jenis tipe yaitu cakram berjenis floating dan cakram biasa atau konvensional. keduanya memilki perbedaan yang mendasar mulai dari desain cakram, fungsinya serta keunggulannya. Floating dalam bahasa inggris diartikan dengan ‘mengambang’. Iya cakram tipe floating memang memiliki komponen yang mengambang. Bagian manakah itu?  Bagi kamu yang belum tahu perbedaan cakram floating dan non floating serta apa saja kelebihan dan kekurangannya? berikut ini ulasannya.

Cakram Floating

Cakaram floating terbagi menjadi beberapa komponen sebagai berikut :

Perbedaan Cakram Floating dan Non Floating

  • Rotor carrier, bagian tengah dari cakram floating. Bahan yang digunakan bisa beragam. Biasanya terbuat dari besi baja.
  • Brake rotor, bagian yang berbenturan langsung dengan kampas rem.
  • Float button, penghubung antara rotor carrier dan brake rotor yang berbentuk cincin.


Maksud dari floating atau ‘mengambang’ dari cakram ini adalah adanya sedikit sela antara rotor carrier dan brake rotor yang dihubungkan oleh float button. Jadi bagian tepi dari cakram floating dapat bergeser sedikit. Tidak seperti cakram biasa yang terbuat dari baja dan kaku.

Perbedaan Cakram Floating dan Non Floating

Lalu apakah aman jika cakram kita dapat bergeser-geser seperti itu? Tentu saja aman. karena cakram bergerak beraturan dan tidak mungkin terlepas dari kaliper.
Lalu apa saja keunggulan dan kekurangan menggunakan disc brake floating?

Keunggulan :


  • Pengereman lebih pakem.
  • Cakram tidak cepat bengkok. Floating bertujuan agar panas yang dihasilkan oleh gesekan kampas tidak membuat besi atau almunium memuai. Jadi tetap aman.
  • Suhu cakram terjaga sehingga rem tetap pakem dan baik digunakan untuk perjalanan jauh dan memakan waktu lama atau untuk balapan alias roadrace.

Dipasaran kita cukup mudah mendapatkan disc brake floating dengan harga antara 200 ribu sampai 400 ribu untuk motor bebek. Tertunya tergantung bahan yang digunakan. Pilih besi atau cnc alias almunium. Disc brake dengan bahan cnc lebih mahal dibandingkan berbahan besi.
Cakram bertipe floating dianjurkan untuk menggunakan kaliper khusus, yaitu kaliper radial. Karena fungsi floating akan terasa lebih maksimal ketika dilakukan pengereman.

Kekurangan :


  • Harganya mahal
  • Untuk hasil lebih maksimal cakram floating dianjurkan untuk dikolaborasikan dengan kaliper tipe radial.
  • Cakram floating menimbulkan bunyi berisik. Hal ini dikarenakan cakram memilki sela.

Cakram non floating

Sedangkan cakram non floating atau cakram biasa memiliki desain datar. Antara sisi cakram yang bergesekan dengan kampas dan bagian dalam menyatu. Sehingga terlihat kaku.
Cakram tipe ini masih banyak diaplikasikan untuk motor berkapasitas kecil sampai 250 cc. Karena tipe cakram konvensional atau cakram biasa sudah cukup maksimal untuk hal pengereman.

Perbedaan Cakram Floating dan Non Floating

Cakram tipe konvensional sangat cocok dengan kaliper tipe axial. Kaliper axial yaitu kaliper yang sering kita temui sehari hari pada motor kita. harga cakram tipe konvensional juga terjangkau, mulai dari 100 ribu sampai 200 ribu.

Keuntungan :


  • Harga terjangkau
  • Mudah ditemukan
  • Tidak berisik

Kekurangan :


  • Cakram cepat panas.
  • Cakram cepat bengkok.

Perbedaan Cakram Floating dan Non Floating Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Mimin MotorBanter

0 Response to "Perbedaan Cakram Floating dan Non Floating"

Silahkan beri komentar untuk artikel ini.