Ciri-ciri Gir dan Rantai Motor Yang Sudah Harus Diganti

Ciri-ciri Gir dan Rantai Motor Yang Sudah Harus Diganti – Rantai merupakan komponen motor yang harus diganti secara berkala. Rantai komponen tersambung langsung dengan mesin motor dan memiliki fungsi menggerakkan roda motor. Bahan pembuat rantai sangat beragam, biasanya campuran besi dan beberapa material lainnya bahkan ada juga yang berbahan almunium.
Jika kita amati fungsi rantai sangatlah penting, maka rantai juga perlu kita rawat dan cek secara berkala agar peforma motor tetap terjaga. Bagi kamu yang belum tahu apa saja ciri-ciri rantai yang sudah aus dan harus diganti, berikut ini ulasannya.

Ciri-ciri rantai motor yang sudah aus dan harus diganti :

1. Sela-sela gigi gir motor mulai melebar.

Ciri yang pertama adalah sela-sela gir motor mulai melebar. Hal ini wajar karena sela-sela gir mulai aus disebabkan oleh penggunaan motor sehari-hari. Sela-sela biasanya melebar dan tidak rata seperti pada gambar.

Ciri-ciri Rantai Motor Yang Sudah Harus Diganti

2. Gir dan rantai motor tidak menempel sempurna.

Ciri yang kedua adalah gir dan rantai motor yang tidak dapat menempel satu sama lain dengan sempurna. Seperti terlihat pada gambar, gir dan rantai memiliki sedikit celah atau sela-sela karena rantai atau gir yang sudah aus.

3. Ada jeda sebelum motor berjalan.

Rantai yang sudah harus diganti ketika motor hendak dijalankan akan ada sedikit jeda sebelum motor melaju. Hal ini disebabkan longgarnya gir dan rantai motor.

4. Tarikan motor jadi ogah-ogahan.

Setelah motor terasa ada sedikit jeda sebelum melaju, ketika gas mulai dibuka tarikan motor akan terasa tersendat atau ogah ogahan. Dan rantai akan berbunyi ketika motor mulai berjalan. Hal ini berarti keadaan rantai yang sudah cukup parah dan harus segera diganti.

5. Suara rantai makin berisik.

Rantai yang sudah aus juga memiliki ciri-ciri suara rantai yang makin berisik walaupun rantai dalam keadaan basah terkena oli.

Dampak buruk yang diakibatkan oleh rantai yang sudah aus :

1. Rantai sering lepas.

Hal terburuk yang dapat terjadi ketika rantai dalam keadaan aus adalah rantai motor yang dapat lepas dengan tiba-tiba. Walaupun rantai dalam keadaan kencang, namun tidak menutup kemungkinan rantai juga dapat terlepas lho. jadi segeralah mengganti rantai kamu.

2. Boros bahan bakar.

Iya, karena motor tidak dapat melaju dengan sempurna yang disebabkan jeda di awal, maka kemungkinan motor juga akan mengalami boros bahan bakar walaupun tidak terlalu banyak.

3. Suara rantai berisik.

4. Rantai cepat putus.

Untuk yang satu ini sangat membahayakan bagi pengguna motor ya.

Patokan mengganti rantai dan gir motor.

Untuk patokan mengganti rantai dan gir sendiri sudah ditentukan setiap 15000 km atau kelipatannya. Namun tidak semua tergantung pada jarak tempuh yang sudah dilalui motor. karena fakta dilapangan, motor yang sering digunakan dengan beban berlebih dan kondisi jalan yang cukup ekstrim akan lebih sering mengganti rantai dan gir karena lebih cepat aus. Jadi intinya patokannya adalah tingkat keausan gir itu sendiri dan tidak harus berpatokan dengan jarak yang sudah ditentukan.