Perbedaan Isi Angin Nitrogen dan Isi Angin Biasa

Perbedaan Isi Angin Nitrogen dan Biasa – Pernahkan kamu mencoba isi angin ban dengan nitrogen? Dan apakah efek yang kamu rasakan? Banyak sekali pertanyaan yang muncul yang berhubungan dengan isi angin nitrogen. Isi angin nitrogen banyak kita temui di sepanjang jalan raya dan beberapa di pom bensin. Harga yang ditawarkan untuk isi angin nitrogen juga bervariasi, berkisar antara 10 ribu sampai 20 ribuan.
Bagi kamu yang belum tahu apa berbedaan isi angin nitrogen dan angin biasa serta apa saja keuntungan menggunakan angin nitrogen. Mungkin ini jawaban buat kamu.

Perbedaan Isi Angin Nitrogen dan Biasa

Gas nitrogen merupakan unsur kimia yang memiliki lambang N2. Ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau dan tanpa rasa. Nitrogen mengisi 78.8 persen atmosfer bumi. Sifat nitrogen yang tidak aktif bereaksi pada unsur lainnya inilah yang dimanfaatkan untuk isi angin ban.
Karena tidak bereaksi pada unsur lain, gas nitrogen yang diisikan pada ban motor tidak dapat membuat velg motor jadi berkarat. Karena unsur penyebab velg berkarat memiliki campuran oksigen atau isi angin biasa. Selain itu gas nitrogen juga tidak dapat keluar dari pori-pori ban dengan mudah sehingga ban tidak mudah kempes.
Gas nitrogen tidak dapat memuai sehingga ketika kita berkendara dalam keadaan aspal yang panas dan berkecepatan tinggi, karet ban akan tetap awet.

Perbedaan Isi Angin Nitrogen dan Isi Angin Biasa

Keuntungan menggunakan angin nitrogen

1. Tekanan ban terjaga

Tekanan ban tetap terjaga diakibatkan oleh partikel gas nitrogen yang lebih besar dibandingkan oksigen. Sehingga gas dalam ban tidak mudah keluar.

2. Temperatur ban stabil

Nitrogen memiliki sifat dingin dan tidak mudah terpengaruh dengan suhu diluar ban. Sehingga gas nitrogen baik untuk digunakan harian ataupun balap dan drag.

3. Menghemat bbm

Karena ban terjaga tekanannya otomatis konsumsi bbm juga ikut hemat. Namun jangan lupa untuk selalu mengecek tekanan ban ya.

4. Kinerja ban jadi maksimal

Tekanan ban berpengaruh pada stabilitas kendaraan dan grip ban sehingga kinerja ban lebih optimal.

5. Manuver lebih baik

Ini juga berhubungan dengan tekanan dan suhu ban yang terjaga dengan baik sehingga ban dapat mengembang dan kendaraan lebih baik dalam bermanuver.

6. Tidak terjadi oksidasi (reaksi) pada karet ban

Akibatnya karet ban lebih awet dan terjaga keelastisannya.

7. Mencegah terjadinya karat pada velg.

Karat disebabkan oleh oksigen dan senyawa lain, sedangkan ban yang berisi gas nitrogen tidak memiliki oksigen maka velg tidak mudah berkarat.
Mungkin itu sedikit penjelasan dari saya tentang perbedaan isi angin nitrogen dan angin biasa. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kamu.