Advertisement
Tromol variasi sangat beragam dewasa ini. Tak hanya tromol bubut dengan warna krom, tromol dengan bentuk slim berwarna gold pun ada. Walaupun tromol variasi terlihat menarik tapi tahukan kamu seberapa kualitasnya? Sebelum kita membahas tips memilih tromol variasi yang awet, saya akan memberitahukan apa saja ciri-ciri dan kekurangan jika menggunakan tromol variasi yang kualitas buruk.
Ciri-ciri tromol kualitas buruk
1. Bahan besi berkualitas buruk.
Kualitas tromol bisa kita lihat dari bahan yang digunakan. Jika tromol terasa ringan sudah dapat dipastikan bahan tromol berkualitas buruk.
2. Tromol tidak presisi.
Tromol yang tidak presisi bisa kita lihat dari sisi samping. Tromol yang berkualitas buruk biasanya bagian sisi cakram tidak rata. Kamu bisa mengeceknya dengan menidurkan tromol ke samping serta tempatkan di tempat yang rata dan lihat apakah tromol miring atau tidak.
Tromol yang tidak presisi juga dapat kamu lihat pada lubang ruji. Apakah lubang ruji bundar dan presisi atau tidak.
3. Bagian dalam tromol kasar.
Coba cek lubang lahernya. Jika pengerjaan lubang lahernya terlihat kasar atau tidak rapi maka dipastikan kualitas tromol buruk.
Kekurangan tromol variasi kualitas buruk
1. Susah menyetel.
2. Lubang laher cepat oblak.
3. Ruji cepat kendur.
Tips memilih tromol kualitas baik
1. Pastikan tromol presisi.
Pastikan tidak ada bagian tromol yang miring pada sisi samping. Serta cek lubang ruji, pastikan berbentuk bulat sempurna.
2. Pengerjaan tromol tidak kasar.
Perhatikan lubang ruji dan lubang laher. Jika pengerjaan rapi pastinya tromol berkualitas bagus.
3. Tromol original paling bagus.
Cara terakhir dan pastinya paling berkualitas adalah dengan menggunakan tromol asli bawaan pabrik. Lalu bagaimana membuat tampilan tromol asli menjadi lebih menarik? Jawabanya gampang. Bubut sisi dalam tromol sampai alurnya hilang lalu bawa tromol ke bengkel krom atau cat ulang tromol sesuai selera.
Ciri-ciri tromol kualitas buruk
1. Bahan besi berkualitas buruk.
Kualitas tromol bisa kita lihat dari bahan yang digunakan. Jika tromol terasa ringan sudah dapat dipastikan bahan tromol berkualitas buruk.
2. Tromol tidak presisi.
Tromol yang tidak presisi bisa kita lihat dari sisi samping. Tromol yang berkualitas buruk biasanya bagian sisi cakram tidak rata. Kamu bisa mengeceknya dengan menidurkan tromol ke samping serta tempatkan di tempat yang rata dan lihat apakah tromol miring atau tidak.
Tromol yang tidak presisi juga dapat kamu lihat pada lubang ruji. Apakah lubang ruji bundar dan presisi atau tidak.
3. Bagian dalam tromol kasar.
Coba cek lubang lahernya. Jika pengerjaan lubang lahernya terlihat kasar atau tidak rapi maka dipastikan kualitas tromol buruk.
Kekurangan tromol variasi kualitas buruk
1. Susah menyetel.
2. Lubang laher cepat oblak.
3. Ruji cepat kendur.
Tips memilih tromol kualitas baik
1. Pastikan tromol presisi.
Pastikan tidak ada bagian tromol yang miring pada sisi samping. Serta cek lubang ruji, pastikan berbentuk bulat sempurna.
2. Pengerjaan tromol tidak kasar.
Perhatikan lubang ruji dan lubang laher. Jika pengerjaan rapi pastinya tromol berkualitas bagus.
3. Tromol original paling bagus.
Cara terakhir dan pastinya paling berkualitas adalah dengan menggunakan tromol asli bawaan pabrik. Lalu bagaimana membuat tampilan tromol asli menjadi lebih menarik? Jawabanya gampang. Bubut sisi dalam tromol sampai alurnya hilang lalu bawa tromol ke bengkel krom atau cat ulang tromol sesuai selera.
0 Response to "Tips Memilih Tromol Variasi, Jangan Asal Pilih"
Silahkan beri komentar untuk artikel ini.